Apa Saja Makanan Yang Wajib Dihindari Oleh Penderita Maag?
Maag atau dalam istilah medis disebut dispepsia merupakan reaksi rasa nyeri dan tidak nyaman yang terjadi di lambung yang disebablkan oleh beberapa kondisi.
Dispepsia
bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala yang disebabkan oleh penyakit. Umumnya,
rasa sakit tersebut disebabkan oleh luka-luka terbuka yang terjadi di lapisan
lambung (tukak lambung), efek samping dari konsumsi obat jenis antiinflamasi
non-steroid (OAINS), infeksi dari bakteri helicobacter
pylori, stress, dan pola makan yang tidak sehat.
Makanan-Makanan
Yang Perlu Dihindari Penderita Maag
Selain
berkonsultasi dengan dokter, sebaiknya bagi kamu penderita dispepsia selalu
menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Berikut ini merupakan beberapa
makanan yang perlu dihindari oleh penderita dispepsia.
1.
Makanan
Dan Minuman Asam Atau Manis
Makanan
pertama yang perlu untuk kamu hindari yaitu jenis makanan yang terlalu asam
atau manis. Makanan asam seperti buah lemon, limau, jeruk, saus tomat, serta
minuman yang berkarbonasi atau soda yang bersifat asam.
Makanan dan minuman terlalu asam dan manis.|Unsplash.com |
Selain
itu, makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan juga akan memicu maag. Hal tersebut karena, pemanis buatan tidak dapat dicerna dengan mudah
oleh tubuh dan menyebabkan perut kembung.
2.
Makanan
Pedas Dan Berlemak
Makanan
yang harus dihindari selanjutnya yaitu, makanan pedas dan berlemak. Makanan
pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan lambung. Hal tersebut dapat
memicu naiknya asam lambung bahkan dapat membuatnya semakin parah.
Makanan pedas dan berlemak.|Unsplash.com |
Kemudian,
makanan berlemak seperti berbagai gorengan atau bagian lemak dari makanan
hewani. Jenis makanan tersebut sangat sulit untuk dicerna dan menyebabkan perut
mudah kembung. Selain itu, makanan beremak juga akan memperburuk konstipasi
juga diare.
3.
Makanan
Dan Minuman Berkafein
Berikutnya,
kamu juga harus menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti
cokelat, teh dan kopi. Makanan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lambung
sehingga memicu produksi asam lambung yang naik. Saat penderita penyakit ini
mengkonsumsi makanan dan minuman berkafein, akan memperparah penyakit tersebut
dan gejalanya semakin buruk.
Makanan dan minuman berkafein.|Unsplash.com |
Jika
kamu dalam kondisi yang terpaksa harus mengkonsumsi makanan atau minuman
berkafein, pastikan untuk makan makanan berat terlebih dahulu. Hal tersebut
dilakukan suapaya lambungmu memiliki pertahanan untuk mencegah penyakit
tersebut kambuh. Namun, jika sedang kambuh sebaiknya menghindarinya.
4.
Produk
Olahan Susu
Jenis
makanan terakhir yang perlu dihindari yaitu makanan yang berasal dari produk
olahan susu. Susu memiliki kandungan laktosa dan lemak yang sulit untuk dicerna
oleh tubuh. Ketika laktosa tersebut tidak dapat dengan baik dicerna oleh tubuh
seperti pada kondisi intoleransi laktos, maka akan menghasilkan gas yang
menyebabkan perut menjadi kembung.
Produk olahan susu.|Unsplash.com |
Hal
tersubut akan memicu atau memperberat gejala dari penyakit ini. Meskipun
begitu, kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua jenis susu dapat memicu
timbulnya penykit ini. kamu bisa memilih untuk mengkonsumsi susu yang terbebas
dari laktosa atau susu yang rendah lemak, seperti susu almond.
Cara Pencegahannya
Cara
pencegahan supaya penyakit ini tidak kambuh yaitu, dengan menghindari untuk
mengkonsumsi makanan-makanan diatas. Selain itu, sebaiknya kamu juga perlu
mengatur pola makan seperti, makan dengan porsi kecil secara perlahan, jangan
berolahraga dalam keadaan perut penuh, dan jangan berbaring sesaat setelah
makan.
Sakit
maag sebaiknya jangan hanya dibiarkan
saja, karena akan bertambah parah. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter
terkait gejala-gejala yang kamu rasakan. Supaya mendapatkan solusi pengobatan
yang tepat. Selain itu, hindari pula stress. Pasalnya, hal tersebut pun dapat
memicu maag kambuh. Jika kamu merasa penat cobalah untuk camping
bersama teman atau keluarga. Sehingga kamu bisa lebih rileks.
Posting Komentar